Rabu, 29 Mei 2013

Metodologi Penelitian > Rencana Seminar

1. Seminar Knowledge Management SESINDO 
Diadakan pada 3-4 Desember 2013 di Bali. Seminar ini merupakan Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia dengan ada 6 topik seminar yang salah satu diantaranya membahas tuntas mengenai Knowledge Management (Seminar Nasional Knowledge Management di Bali 2013). Berikut ini link untuk melihat informasi yang ada.
http://2013.sesindo.org/seminar-nasional-knowledge-management-bali-2013/

2. Seminar IESS (International Conference on Industrial Engineering and Service Science)
Held in Surabaya on 20-22 August 2013.
This conference cooperation with ITS and there are so many topics, one of them is Knowledge Management. If there is a conference again next year, i wish i could join this conference.
This is the link:
http://iess.its.ac.id/

3. Seminar Nasional TEKOIN
Diadakan pada tahun lalu 2012 oleh Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia.
Seminar ini diikuti oleh banyak Jurusan dan dapat ikuti Jurusan Teknik Industri dengan berbagai topik yang salah satunya adalah Knowledge Management.
Berikut ini link yang dapat dibuka untuk melihat informasi yang ada:
gmicsttdumai.blogspot.com


Metodologi Penelitian > Abstrak



EVALUASI DAN PENGUKURAN KNOWLEDGE MANAGEMENT DENGAN MENGHUBUNGKAN KNOWLEDGE AUDIT SERTA BUSINESS PERFORMANCE PADA BEBERAPA PERUSAHAAN BUMN
(Studi Kasus: Perusahaan-Perusahaan BUMN)


Nama Mahasiswa       : Deby Hediningrum
NRP                             : 2512205008
Jurusan                       : Teknik Industri

Abstrak

            Kompetisi antar industri saat ini tidak lagi berdasarkan pada penggunaan sumber daya alam semata namun berpindah pada pemanfaatan sumber daya manusia yang dimiliki secara optimal. Dimana peningkatan penggunaan sumber daya manusia ini dapat dilihat dengan semakin banyak industri yang berlomba-lomba dalam peningkatan skill, kompetensi, inovasi sehingga dapat meningkatkan produktivitas industri. Dari sinilah knowledge management berfungsi sebagai penciptaan sebuah nilai dari seluruh asset yang dimiliki. Jika sebuah industri tidak mengetahui knowledge apa yang telah dan belum dimilikinya, serta knowledge apa yang penting baginya, maka akan sulit dan sangat beresiko untuk mengimplementasikan strategi perusahaan dan hanya akan mensia-siakan sumber daya yang ada. Contohnya saja saat ini banyak perusahaan yang gagal dalam menerapkan knowledge management, hal ini disebabkan karenanya kurangnya pengetahuan dalam implementasi.
            Sehingga dibutuhkan penerapan knowledge audit dan analisa keterkaitan dengan business performance, dimana knowledge audit sendiri merupakan tahapan untuk program knowledge management dalam membantu memberikan identifikasi yang akurat terkait knowledge pada sebuah industri. Keterkaitan antara knowledge dan business performance dapat dilakukan dengan menggunakan metode KP3, framework IMPaKT dan BCR. Dimana framework IMPaKT nantinya mampu menyediakan mekanisme evaluasi untuk mengukur efektivitas dan efisiensi dari strategi knowledge yang ada. Sedangkan metode KP3 merupakan sebuah metode yang digunakan untuk menilai seberapa besar kontribusi knowledge di dalam kinerja bisnis sebuah industri (business performance).
           
           

Kata Kunci     : Knowledge management, knowledge audit, business performance, metode KP3, framework IMPaKT, BCR .