Kamis, 28 Maret 2013

Metodologi Penelitian Part 5 >> Isu, Sample, Metode dan Bab I



Topik : Knowledge Management, Knowledge Audit
Isu: Knowledge management merupakan hal baru yang diterapkan di beberapa perusahaan besar.  Umumnya penelitian yang ada hanya membahas mengenai identifikasi knowledge management dan bagaimana cara menerapkannya, masih sangat jarang penelitian mengenai knowledge audit. Untuk itu dengan adanya penelitian mengenai knowledge audit ini diharapkan mampu membantu perusahaan untuk mengetahui apakah penerapan yang ada sudah baik dan jika belum, maka apa yang harus diperbaiki dan apa pengaruhnya terhadap proses bisnis serta  keuangan perusahaan.

Sample: Perusahaan Konstruksi
Perusahaan konstruksi memiliki proses bisnis yang cukup kompleks dan pastinya terdapat banyak knowledge disana. Jika knowledge yang ada tidak dipelihara dengan baik maka akan memperburuk kinerja perusahaan. Dengan melihat apakah penerapan KM yang ada sudah baik maka dapat mengetahui dampak dari proses bisnis perusahaan dan keuangan perusahaan.

Metode: Skandia Navigator, BSC, ANP

 

Output:
Hasil audit KM
Perumusan perbaikan KM
Analisa proses bisnis
Perhitungan benefit cost bagi perusahaan

Manfaat:
Pengembangan KM bagi perusahaan
Peningkatan KM bagi perusahaan
Perhitungan benefit cost melalui rekomendasi KM bagi perusahaan

BAB I – PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
·         Pengertian KM
- Manfaat Implementasi KM
- Manfaat Pengukuran KM
·         Penerapan KM pada perusahan-perusahaan besar
·         Hubungan KM dengan Proses Bisnis Perusahaan
·         Hubungan KM dengan benefit cost bagi Perusahaan
·         Data sample yang akan diamati
·         Penelitian Terdahulu yang Terkait (perbedaan fokus penelitian)

1.2  Perumusan Masalah
·     Mengidentifikasi dan mengukur implementasi KM dengan menggunakan metode skandia navigator atau BSC
·         Mengetahui hubungan KM dengan proses bisnis dan benefit cost
·         Merumuskan perbaikan KM

1.3  Ruang Lingkup Penelitian
Batasan Masalah:
- Penelitian akan difokuskan pada perusahaan konstruksi
- Penelitian hanya memberikan rekomendasi perbaikan dan perhitungan benefit cost tidak implementasi pada perusahaan
Asumsi:
Tidak ada perubahan implementasi KM selama penelitian berlangsung

1.4  Manfaat
·         Perusahaan
- Mengembangkan KM perusahaan
- Meningkatkan KM
- Mengetahui hubungan KM, proses bisnis dan benefit cost
·         Pekerja
- Meningkatkan knowledge pekerja
- Mengurangi knowledge loss

Kamis, 21 Maret 2013

Metodelogi Penelitian Part 4 >> Rangkuman

Problem Statement 
Tujuan dari riset saya adalah untuk mengevaluasi, mengukur, dan merancang knowledge asset dengan menghubungkan knowledge audit dan business performance improvement sehingga nantinya akan berpengaruh pada peningkatan revenue.
Verbs: mengevaluasi, mengukur dan merancang
Key words: Knowledge asset, knowledge audit, business performance improvement, revenue

Research Question
Bagaimana perancangan dari knowledge asset dalam penelitian ini?
      Apa sajakah knowledge asset yang dapat di evaluasi dalam penelitian ini?
      Apa sajakah knowledge asset yang dapat di ukur dalam penelitian ini?
      Bagaimana cara untuk menghubungkan knowledge audit dan business performance improvement?
Bagaimana cara untuk menghubungkan knowledge audit dan hasil revenue pada peneltian ini? 
Bagaimana cara untuk menghubungkan business performance improvement dan hasil revenue pada peneltian ini?

Manfaat
Penelitian ini bermanfaat guna :
1.      Memberikan evaluasi mengenai pengembangan knowledge management dengan melihat knowledge asset yang dimiliki,
2.      Memberikan rancangan perbaikan knowledge management
3.      Membantu mengurangi knowledge loss  pada setiap asset yang dimiliki dari seluruh stakeholder  

Annotated Bibliography

Liebowitz, J. Y Suen,Ching. (2000). Developing Knowledge Management Metrics for Measuring Intellectual Capital. Journal of Intellectual Capital, Vol.1 No.1, pp 54-67.
Liebowitz, J. B Montano,dkk. (2001). A Systems Thinking Framework for Knowledge Management. Decision Support Systems. Vol.31.pp 5-16.
Liebowitz, J. (2005). Linking Social Network Analysis With The Analytic Hierarchy Process for Knowledge Mapping in Organization. Journal of Knowledge Management. Vol.9 No.1, pp 76-86.

Berikut ini merupakan contoh annotated bibliography yang saya lakukan pada kelas metodelogi penelitian. Untuk topik tesis, saya memilih knowledge management. Annotated bibliography ini hanya saya fokuskan pada satu orang pakar yang menurut saya memiliki pengaruh besar terhadap topik tesis yang saya pilih yaitu “Jay Liebowitz”. Dari tiga jurnal internasional yang saya pilih, ada keterkaitan antara jurnal satu dengan yang lain. Jurnal pertama dibuatnya pada tahun 2000, dengan judul Developing Knowledge Management Metrics for Measuring Intellectual Capital yang berisi mengenai cara pengkuran yang digunakan, mendiskusikan beberapa batasan, dan menyarankan pengembangan pengukuran yang mungkin dapat digunakan pada area modal intelektual perusahaan dengan melihat framework dari KM. Penulis banyak mengutip berbagai alat ukur modal intelektual dari berbagai sumber. Dari hasil yang saya baca, dapat saya simpulkan beberapa pengkuran dapat dilihat dari fokus keuangan, fokus konsumen, fokus proses bisnis, dan fokus pembaharuan dan pengembangan. Jurnal kedua pada tahun 2001 dengan judul a system thinking framework for knowledge management mengulas mengenai framework dari knowledge management. Disebutkan bahwa framework knowledge management harus terdiri dari tujuan knowledge, teknologi, pembelajaran dan manusia di dalam sebuah organisasi. Sedangkan pada tahun 2005, Liebowitz mulai menyambungkan hal tersebut dengan menggunakna AHP (analytical network process) untuk melihat modal intelektual dengan membuat knowledge mapping. Liebowitz menggunakan knowledge audit sebagai teknik dari knowledge management.